APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN OPSI SAHAM?




Bagi banyak pegawai, dari manajer senior hingga ke bawah, opsi kepemilikan saham telah menjadi bagian yang amat penting dari kompensasi mereka secara kseluruhan. Pada tahun 2005, banyak perusahaan mulai mencatatkan pengeluaran eksplisit atas opsi kepemilikan saham pegawai pada laporan pendapatan mereka, yang memungkinkan kita untuk melihat berapa besar biaya opsi kepemilikan saham. Sebagai contoh, pada tahun 2005, Dell Computer mencatat pengeluaran sebanyak $1.094 miliar untuk opsi kepemilikan saham pegawai. Pada tahun yang sama, penyedia mesin pencari Google mencatat pengeluaran sekitar $200.000.000 untuk opsi kepemilikan saham, yang artinya sekitar $35.000 per pegawai.

Opsi kepemilikan saham pegawai hanyalah merupakan satu jenis opsi. Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan pemiliknya hak untuk membeli atau menjual suatu asset pada harga tertentu pada atau sebelum tanggal tertentu. Opsi yang paling dikenal adalah opsi kepemilikan saham. Opsi ini merupakan hak pilih untuk membeli atau menjual saham biasa.

Terdapat kosakata khusus yang berkaitan dengan opsi. Berikut merupakan beberapa definisi penting:
1. Eksekusi Opsi: tindakan membeli atau menjual asset yang mendasari melalui kontrak opsi yang disebut eksekusi opsi.
2. Strike Price: atau harga eksekusi, harga tertentu yang ditentukan dalam kontrak opsi di mana pemegang opsi tersebut dapat membeli atau menjual asset yang mendasari yang disebut strike price. Biasanya disebut juga striking price.
3. Maturity Date: suatu opsi biasanya memiliki jangka waktu yang terbatas. Opsi dikatakan jatuh tempo pada akhir masa berlakunya. Hari terakhir di mana suatu opsi dapat dieksekusi disebut tanggal jatuh tempo.
4. Call Option: Hak untuk membeli suatu asset pada harga harga tertentu selama periode tertentu.
5. Put Option: Hak untuk menjual asset tersebut pada harga eksekusi tertentu.


Source: Corporate Finance Fundamental 8th edition, Ross, Westerfield, Jordan

Komentar

Postingan Populer