ARTI PENTING CUSTOMER PERCEIVED VALUE

Saat ini konsumen lebih educated, lebih kritis, dan lebih terinformasi, dan mereka memiliki berbagai tools untuk melakukan verifikasi klaim - klaim suatu produk dan mencari alternatif yang paling sesuai untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Bagaimana konsumen membuat pilihan? Pada dasarnya, mereka cenderung "value maximizers" dengan cost yang harus mereka keluarkan dan pengetahuan terbatas mengenai suatu produk, dan tentunya income yang mereka miliki. Konsumen akan mengestimasi produk berdasar persepsi atas suatu nilai dan akan bertindak berdasarkan hal tersebut. 

Customer Perceived Value (CPV) adalah perbandingan antara evaluasi konsumen atas semua benefit dan cost yang dikeluarkan dan persepsi dari berbagai alternatif. Intinya, konsumen akan menilai apakah produk tersebut layak dibeli dengan berbagai pertimbangan antara value yang akan diperoleh dan cost yang harus dikeluarkan.
Total Customer Benefit adalah value yang dipersepsikan dari kesatuan ekonomi, fungsi, dan manfaat psikologi yang diperoleh konsumen atas market offering (produk, jasa, personnel, dan image yang ada di dalamnya).
Total Customer Cost adalah kesatuan cost yang dipersepsikan oleh konsumen yang ada dalam proses evaluasi, memperoleh, mengunakan, dan konsumsi atas market offering, yang dalam hal ini adalah uang, waktu, energi, dan psycological cost.

Melalui identifikasi customer perceived value, marketer dapat meningkatkan value yang ditawarkan kepada konsumen melalui kombinasi peningkatan manfaat ekonomi, fungsi produk/ jasa, manfaat emosional, dan atau mengurangi salah satu atau lebih atas cost yang ada dalam suatu produk/ jasa.

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer